Muamalat Institute mendukung Sistem pembelajaran digital Bank Nagari dalam meningkatkan kualitas SDM
Padang_ Sabtu, (20/3/21) bertempat di Hotel Grand Inna Padang telah dilaksanakan pembukaan Pelatihan Refreshment PDPS Batch 1 & 2 untuk para Analis Kredit dan Adm. Kredit Bank Nagari. Pelatihan ini merupakan kerjasama antara Muamalat Institute dengan Bank Nagari. Kerjasama ini adalah komitmen Muamalat Institute dalam mempersiapkan SDM Bank Nagari yang berkualitas untuk proses konversi menjadi Bank Syariah.
Pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Zilfa Efrizon, Pimpinan Grup Diklat Bank Nagari Nong Yendra dalam sambutannya mengatakan “Bank Nagari sangat konsen dalam mempersiapkan SDM yang mampu memahami perbankan syariah, dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta dapat menguasai akad dan produk perbankan syariah dengan baik,” ungkapnya.
Pernyataan tersebut ditanggapi juga oleh Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto yang juga hadir pada acara tersebut, beliau mengatakan “kesempatan yang telah diberikan oleh Bank Nagari berupa pelatihan ini harus patut di syukuri, sebab kalian adalah penerus estafet kepemimpinan Bank Nagari yang akan datang, maka kompetensi dan integritas menjadi kunci untuk terus sukses” ungkap Anton yang merupakan pejabat senior Bank Muamalat Indonesia.
Anton menambahkan “sebentar lagi Bank Nagari akan segera meluncurkan system digital learning yang merupakan kerjasama dengan Muamalat Institute dalam mendukung pembelajaran yang “anytime” dan “anywhere” di era new normal dan support kepada karyawan Bank Nagari dalam memudahkan memahami perbankan syariah dengan cara yang kekinian”
Dalam pelaksanaan pembelajaran e-Learning di Era Revolusi Industri 4.0 titik beratnya pada pemanfaatan teknologi dalam proses media pembelajaran e-Learning, tentunya menjadi hal yang tidak dapat terpisahkan. Hal tersebut, dapat mendukung perubahan paradigma pembelajaran dari yang sebelumnya berpusat pada pengajar (teacher centered), menjadi berpusat pada peserta belajar (student centered). Kegiatan pembelajaran e-Learning ini harus ditunjang oleh sebuah sistem yang dinamakan Learning Management System (LMS). Media ini dapat digunakan di luar kelas dan waktu yang fleksibel di luar jam kelas.
Pada kesempatan kali ini juga sambutan disampaikan oleh Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Bank Nagari Bapak Zilfa Efrizon mengatakan kepada 70 peserta “Di era persaingan yang sangat ketat, setiap karyawan Bank Nagari haruslah mempunyai semangat juang yang tinggi dan semangat untuk belajar dalam rangka meningkatkan kualitas sebagai karyawan, jadi setiap pelatihan harus digunakan sebaik mungkin untuk bertanya dan belajar” ujarnya. (Z_A)
Baca : Ingin Ciptakan SDM Unggul, Muamalat Institute Luncurkan Learning Management System
Leave a Reply