Muamalat Institute Dorong Mahasiswa UMY Jadi SDM Ekonomi Syariah Yang Berkompeten

MI.com. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerjasama dengan Muamalat Institute (MI), dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) ekonomi syariah yang berkompeten, dan bisa langsung terjun di dunia industri keuangan syariah.

Hal itu direalisasikan dalam Workshop dan Pembekalan Magang Tahun 2021/2022, dengan tema “Skill dan Kompetensi SDM Ekonomi Syariah dalam Menangkap Peluang Kerja pada Industri Keuangan Syariah”, yang diselenggarakan pada 17 Juli 2021 lalu.

Kepala Program Studi Ekonomi Syariah, Maesyaroh mengatakan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam menginginkan, agar mahasiswanya kompeten. Terampil serta siap dalam pengelolaan operasional bank syariah secara efektif, dan siap berkiprah pada industri perbankan syariah secara masif.

Menurutnya, mahasiswa perlu memahami (menelaah) konsep perbankan syariah, dan menguasai berbagai kemampuan teknis perbankan baik secara individu maupun kelompok (personal and team skill). Sehingga nantinya mampu mengembangkannya pada proses praktik
perbankan di dunia kerja.

“Dorongan (motivasi) dalam bentuk kegiatan terpadu kepada mahasiswa secara berkelanjutan, seperti sekarang ini, diharapkan mampu membentuk kultur positif. Kebutuhan terhadap pengenalan dan simulasi kerja perbankan syariah, dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa, guna mendukung tercapainya tujuan praktik perbankan mahasiswa pada lembaga keuangan perbankan syariah,” ujar Maesyaroh dalam keterangan tertulis, Rabu (21/7/2021).

Ia melanjutkan, dengan workshop dan pembekalan magang ini, Prodi Ekonomi Syariah FAI UMY berharap bisa mempersiapkan mahasiswa untuk terjun pada lembaga keuangan syariah dalam bentuk magang. Serta mendorong (memotivasi) mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai bagian dari praktisi syariah.

Sementara, Executive Director of Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan, pihaknya yakin mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah FAI UMY bisa terjun dan terserap di industri keuangan syariah jika lulus nanti.

Karena menurut Anton, dari data yang tertera, menurut World Economic Forum, 10 skill yang dibutuhkan di Tahun 2025 adalah salah satunya skill yang terkait dengan industri syariah. Hal ini karena industri keuangan syariah akan terus berkembang. 

“InsyaAllah teman-teman mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah FAI UMY nanti terserap di dunia kerja yang halal. Yang penting ada dorongan, kemauan dalam diri untuk berikhtiar dalam berusaha semaksimal mungkin,” kata Anton yang sebagai fasilitator pembekalan untuk Mahasiswa UMY.

Dirinya berharap, agar mahasiswa ekonomi syariah dapat meningkatkan kualitas diri, sehingga menambah SDM yang unggul di Indonesia. “Sehingga kita bisa lihat adik-adik mahasiswa ini nantinya bisa maju kedepan, Insya Allah ini menjadi Langkah awal kita bisa maju bersama.
Ini (workshop) untuk mempersiapkan generasi muda yang dapat menangkap dan mengembangkan peluang yang sangat besar pada industry syariah,” pungkas Anton pejabat senior di Bank Muamalat Indonesia tersebut. (ZA)