Cara Belajar Yang Menyenangkan Dengan Menggunakan Teknologi Terkini Di Bidang Immersive

Oleh: Adez Aulia
Founder immersiva.id

Dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional Tanggal 2 Mei, saya membuat seminar mengenai *cara belajar yang menyenangkan dengan menggunakan teknologi terkini di bidang immersive, bekerjasama dengan Muamalat Institute, yang merupakan bagian dari Bank Muamalat Indonesia, kegiatan ini dihadiri 100 Guru dan Dosen se-Indonesia.

Pandemi covid-19 telah memaksa kita untuk melakukan adaptasi terhadap berbagai hal dalam kehidupan dan tentunya di dalam pendidikan pun juga tidak boleh ketinggalan. Jika di dalam kehidupan nyata kita berinteraksi dengan murid secara tiga dimensi, maka pada metode pembelajaran jauh jarak jauh, terutama dengan menggunakan zoom, kita terpaksa untuk berinteraksi dengan cara dua dimensi, yang tidak dapat dipungkiri telah mengurangi kenikmatan belajar bagi para murid.

Namun dengan demikian bukan berarti kita harus menyerah, justru kita harus berinovasi dengan menggunakan cara belajar yang berbeda dengan cara kita mengajar di dalam kelas sebelum masa pandemi, dan juga berbeda dengan cara kita menggunakan zoom secara standar, misalnya hanya dengan duduk di laptop, berbicara biasa, lalu berharap bahwa murid akan dapat memahami apa yang kita ajarkan.

Berikut adalah beberapa tips yang saya bagikan kan di dalam webinar hari ini:

Berdirilah lebih jauh dari layar laptop kita, gunakan kabel extension (perpanjang) dari mikrofon kita, sehingga murid kita dapat melihat tubuh kita secara keseluruhan dan mereka bisa melihat bahasa tubuh kita, terutama gerakan tangan kita, yang akan menambah elemen visual pada saat kita berkomunikasi. Para ahli sepakat bahwa 70% dari pemahaman siswa terhadap pelajaran terbentuk oleh bahasa tubuh kita dibandingkan jika hanya mendengar bahasa verbal saja.

Gunakan fasilitas share audio yang ada di zoom, lalu kita pilih musik instrumental yang akan meningkatkan mood belajar, sekaligus juga meningkatkan fokus para siswa dalam menyimak pelajaran yang kita berikan. Musik instrumental akan menghilangkan distraksi di dalam pikiran siswa yang masih akan terganggu oleh sosial media dan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan pelajaran.

Gunakan green screen (layar hijau) yang dipadukan dengan slide powerpoint yang di desain secara menarik, apalagi jika bisa dikombinasikan dengan animasi bergerak yang akan membuat semua elemen menjadi lebih dinamis dan tentunya akan membuat suasana menjadi lebih hidup.

Usahakan agar siswa tidak duduk saja, minta mereka berdiri, kombinasikan dengan musik agar siswa bisa berolahraga, seperti melakukan senam sederhana yang membuat mereka aktif bergerak, sehingga tidak hanya duduk saja secara pasif. Penelitian membuktikan bahwa tubuh yang aktif bergerak akan membuat otak bekerja dengan lebih baik dan dapat menerima pelajaran yang diberikan di dalam kelas.

Gunakan metode yang memancing ketertarikan siswa untuk belajar, misalnya meminta mereka untuk membaca artikel, tetapi tidak dengan menggunakan intonasi yang biasa, melainkan dengan cara nge-rap diiringi oleh instrumen musik dari jenis hip-hop. Murid-murid terutama dari ini generasi muda akan sangat senang sekali melakukan sesuatu yang berkaitan dengan kesukaan mereka di zaman sekarang.

Pelajaran tidak hanya diberikan secara harus tatap muka, kita juga bisa melakukan rekaman suara rumah dengan diiringi musik instrumental, yang mirip dengan podcast (internet radio) sehingga murid akan mendengarkan materi yang kita berikan sambil memejamkan mata, dan memberikan mereka kesempatan untuk mengistirahatkan mata yang menjadi lebih lelah karena memandang layar monitor komputer terus menerus. Tulisan ini juga langsung saya praktekkan menjadi rekaman suara yang diiringi musik, sehingga anda langsung dapat mendengar bentuknya seperti apa.

Gunakan fasilitas terbaru dari zoom yaitu immersive view, yang dapat memadukan pembicara di dalam satu layar, kita bahkan bisa menampilkan seluruh murid dan menyatukan mereka seakan-akan berada di ruangan kelas yang sama.

Jika memungkinkan gunakan teknologi immersive yang terbaru seperti virtual reality atau minta televisi yang bisa menampilkan benda-benda virtual masuk ke dunia nyata dan membuat murid bisa berinteraksi dengan benda virtual tersebut, seakan berpindah dari rumah masing-masing ke kebun binatang, ke lokasi lain di seluruh dunia, bahkan bertemu dengan makhluk dari masa lalu seperti dinosaurus, atau masa depan seperti pesawat luar angkasa.

Intinya adalah bagaimana memadukan proses pengajaran dengan hiburan, sehingga suasana belajar menjadi jauh lebih menyenangkan dan tentunya akan sanggup menghadapi situasi sekarang yang penuh dengan keterbatasan.

Baca : Muamalat Institute Luncurkan Learning Management System (LMS) Berbasis Komputasi Awan