Muamalat Institute meluncurkan ‘Distance Learning’ di Tengah Wabah COVID-19.


MuamalatInstitute.com, Jakarta – Pada saat pandemi COVID-19 ini, akhirnya banyak mengubah gaya dan cara orang, perusahaan dan organisasi dalam menjalankan bisnisnya. Ini juga berdampak pada gaya belajar, namun khitoh kita semua adalah belajar dan tanpa belajar kita akan sulit berkembang.
Diakui Anton, melihat kenyataan itu Muamalat Institute berkomitmen untuk menumbuhkan tingkat pembelajaran yang tinggi di Indonesia walaupun pada masa yang cukup menantang seperti saat ini.
“Muamalat Institute terus berkomitmen mendukung sistem dan gaya belajar pada keadaan apa pun, karena kami memiliki cita-cita besar dalam membangun negara pada bidang SDM. Saat ini MI terus berinovasi dan berkarya sehingga cita-cita luhur kami dapat tercapai,” tambah Anton Hendrianto selaku Executive Director Muamalat Institute sewaktu diwawancarai melalui WhatsApp, Sabtu (04/04).
Muamalat Institute, masih menurut Anton, juga meluncurkan ‘Distance Learning’ yang dapat diikuti oleh semua kalangan. pada kesempatan ini kami memiliki beberapa program yakni: Bedah Akad Murabahah, Fundamental Graphology, Wabah Covid-19 dan Perbankan Syariah di Indonesia serta Restrukturisasi Nasabah Terdampak Covid-19, adapun program ini gratis untuk semua kalangan dan akan diikuti dengan beberapa program lain yang menarik setelah kesempatan pertama ini.
“Selain itu, Muamalat Institute pun akan segera meluncurkan program pembelajaran yang berbasis teknologi dengan menggunakan mobile platform untuk mendukung kesinambungan proses belajar yang ada di Indonesia sehingga dapat terwujudnya SDM Unggul Indonesia Maju,” imbuh Anton yang juga selaku salah satu pejabat senior di Bank Muamalat Indonesia.

“Kami berharap Covid-19 dapat segera diatasi agar seluruh anak bangsa dapat berkarya dan berinovasi seperti sediakala untuk kejayaan Indonesia,” pungkasnya.

Tentang Muamalat Institute

Sejak pertama kali Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Perbankan Syariah (LPPBS) di dirikan tahun 1992 – kini menjadi Muamalat Institute, Kami senantiasa terus berupaya mengembangkan dan mensosialisasikan Ekonomi Syariah di Indonesia melalui Edukasi, Konsultasi dan Riset.
Perkembangan perbankan syariah yang terus menunjukan angka positif yang tercermin dari pertumbuhan asset, pembiayaan maupun DPK (dana pihak ketiga) memang mendorong tingginya kebutuhan akan sumber daya insani (SDI) yang kompeten dan sosialisasi yang perlu disampaikan secara lebih optimal, agar pasar atau masyarakat mendapatkan pengetahuan yang baik mengenai perbankan syariah.
Sebagai lembaga edukasi ekonomi dan keuangan syariah profesional yang telah memasuki usia 23 tahun, MI secara rutin menyelenggarakan pelatihan (training) untuk peningkatan kualitas SDI yang menguasai prinsip-prinsip ekonomi syariah dengan dukungan instruktur berpengalaman dan fasilitas belajar terbaik.
Di bidang lain, MI memberi nilai tambah para pelaku bisnis syariah melalui layanan konsultasi (consultancy), recruitment, penelitian (research) dan publikasi (publication).
Untuk meningkatkan perhatian dan pengetahuan publik, secara proaktif MI turut mensosialisasikan ekonomi syariah pada masyarakat luas serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dari kalangan Lembaga Internasional, perusahaan atau lembaga keuangan, BPRS, Multifinance, BMT atau Koperasi Syariah, Pemerintah, Universitas dan lainnya.
Melalui layanan yang ditawarkan ini, MI berharap dapat turut serta dalam meningkatkan SDI yang berkualitas dan mensosialisasikan ekonomi syariah serta menumbuhkembangkan lembaga keuangan syariah yang sehat, berkualitas dan tetap memiliki daya tahan bagi dinamika ekonomi lokal maupun global.

Baca : Beberapa Ide Bisnis saat Pandemi