PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk adakan Webinar Strategi Penerapan Governance, Risk management and Compliance (GRC) Dalam Mendukung Kinerja Bank Muamalat Indonesia (BMI).
Acara ini di didukung penuh oleh Muamalat Institute selaku anak perusahaan BMI, Adapun peserta webinar ini adalah Komisaris utama Ilham Habibie beserta Dewan Komisaris dan Presiden Direktur Achmad K. Permana dan Direksi BMI.
Executive Director MI Anton Hendrianto menjelaskan “Bank Muamalat Indonesia (BMI) dengan memberikan pelatihan untuk Dewan Komisaris dan Dewan Direktur agar dapat terus terbaharukan perihal Governance Risk Management and Compliance (GRC) dalam mendukung kinerja yang berkesinambungan pada tahun yang menantang dan semakin tajamnya kompetisi sektor finansial pada era digital, maka pembekalan pada level pejabat senior perbankan harus dilakukan secara berkala dan langsung menjawab kebutuhan saat ini,” ujarnya
“Program ini sangat baik untuk seluruh Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Pejabat Senior Perbankan Nasional. Ini semua demi menciptakan perbankan nasional yang semakin sehat dan mapan,” Tambah Anton yang merupakan pejabat senior di BMI.
Fasilitator Muamalat Institute, Abdurrahman menjelaskan Alhamdulillah, para Board of Commisioner (BoC) dan Board of Director (BoD) memiliki awareness yang tinggi terhadap penerapan GRC yang terintegrasi untuk mendukung kinerja Bank Mualamat. “Para peserta telah memahami bahwa GRC memiliki peran untuk memujudkan Principled Performance. Jadi GRC tidak hanya sekedar memenuhi tuntutan regulator, namun sekaligus untuk mewujudkan kinerja,” ungkapnya.
Abdurrahman menambahkan, Peserta juga memahami tentang GRC dari perspektif regulasi yang saat ini masih parsial namun bisa dijadikan rujukan dalam menerapkan GRC. Peserta juga telah memahami GRC Capability Model yang dikembangkan oleh Open Compliance & Ethical Group (OCEG) sebagai integrated GRC sebagai model terintegrasi yang terdiri dari 4 elemen utama yaitu Learn, Align, Perform & Review dan 20 komponen.
“GRC yang akan diterapkan juga dapat mengakomodir transformasi digital banking dari sisi pengelolaan risiko internal Bank dan dalam kolaborasi dengan eksternal sebagai bagian dari ekosistem digital banking” ungkapnya saat di hubungi. (Z_A)
BACA : Muamalat Institute Luncurkan Learning Management System (LMS) Berbasis Komputasi Awan
Oleh: Adez Aulia
Founder immersiva.id
Dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional Tanggal 2 Mei, saya membuat seminar mengenai *cara belajar yang menyenangkan dengan menggunakan teknologi terkini di bidang immersive, bekerjasama dengan Muamalat Institute, yang merupakan bagian dari Bank Muamalat Indonesia, kegiatan ini dihadiri 100 Guru dan Dosen se-Indonesia.
Pandemi covid-19 telah memaksa kita untuk melakukan adaptasi terhadap berbagai hal dalam kehidupan dan tentunya di dalam pendidikan pun juga tidak boleh ketinggalan. Jika di dalam kehidupan nyata kita berinteraksi dengan murid secara tiga dimensi, maka pada metode pembelajaran jauh jarak jauh, terutama dengan menggunakan zoom, kita terpaksa untuk berinteraksi dengan cara dua dimensi, yang tidak dapat dipungkiri telah mengurangi kenikmatan belajar bagi para murid.
Namun dengan demikian bukan berarti kita harus menyerah, justru kita harus berinovasi dengan menggunakan cara belajar yang berbeda dengan cara kita mengajar di dalam kelas sebelum masa pandemi, dan juga berbeda dengan cara kita menggunakan zoom secara standar, misalnya hanya dengan duduk di laptop, berbicara biasa, lalu berharap bahwa murid akan dapat memahami apa yang kita ajarkan.
Berikut adalah beberapa tips yang saya bagikan kan di dalam webinar hari ini:
Berdirilah lebih jauh dari layar laptop kita, gunakan kabel extension (perpanjang) dari mikrofon kita, sehingga murid kita dapat melihat tubuh kita secara keseluruhan dan mereka bisa melihat bahasa tubuh kita, terutama gerakan tangan kita, yang akan menambah elemen visual pada saat kita berkomunikasi. Para ahli sepakat bahwa 70% dari pemahaman siswa terhadap pelajaran terbentuk oleh bahasa tubuh kita dibandingkan jika hanya mendengar bahasa verbal saja.
Gunakan fasilitas share audio yang ada di zoom, lalu kita pilih musik instrumental yang akan meningkatkan mood belajar, sekaligus juga meningkatkan fokus para siswa dalam menyimak pelajaran yang kita berikan. Musik instrumental akan menghilangkan distraksi di dalam pikiran siswa yang masih akan terganggu oleh sosial media dan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan pelajaran.
Gunakan green screen (layar hijau) yang dipadukan dengan slide powerpoint yang di desain secara menarik, apalagi jika bisa dikombinasikan dengan animasi bergerak yang akan membuat semua elemen menjadi lebih dinamis dan tentunya akan membuat suasana menjadi lebih hidup.
Usahakan agar siswa tidak duduk saja, minta mereka berdiri, kombinasikan dengan musik agar siswa bisa berolahraga, seperti melakukan senam sederhana yang membuat mereka aktif bergerak, sehingga tidak hanya duduk saja secara pasif. Penelitian membuktikan bahwa tubuh yang aktif bergerak akan membuat otak bekerja dengan lebih baik dan dapat menerima pelajaran yang diberikan di dalam kelas.
Gunakan metode yang memancing ketertarikan siswa untuk belajar, misalnya meminta mereka untuk membaca artikel, tetapi tidak dengan menggunakan intonasi yang biasa, melainkan dengan cara nge-rap diiringi oleh instrumen musik dari jenis hip-hop. Murid-murid terutama dari ini generasi muda akan sangat senang sekali melakukan sesuatu yang berkaitan dengan kesukaan mereka di zaman sekarang.
Pelajaran tidak hanya diberikan secara harus tatap muka, kita juga bisa melakukan rekaman suara rumah dengan diiringi musik instrumental, yang mirip dengan podcast (internet radio) sehingga murid akan mendengarkan materi yang kita berikan sambil memejamkan mata, dan memberikan mereka kesempatan untuk mengistirahatkan mata yang menjadi lebih lelah karena memandang layar monitor komputer terus menerus. Tulisan ini juga langsung saya praktekkan menjadi rekaman suara yang diiringi musik, sehingga anda langsung dapat mendengar bentuknya seperti apa.
Gunakan fasilitas terbaru dari zoom yaitu immersive view, yang dapat memadukan pembicara di dalam satu layar, kita bahkan bisa menampilkan seluruh murid dan menyatukan mereka seakan-akan berada di ruangan kelas yang sama.
Jika memungkinkan gunakan teknologi immersive yang terbaru seperti virtual reality atau minta televisi yang bisa menampilkan benda-benda virtual masuk ke dunia nyata dan membuat murid bisa berinteraksi dengan benda virtual tersebut, seakan berpindah dari rumah masing-masing ke kebun binatang, ke lokasi lain di seluruh dunia, bahkan bertemu dengan makhluk dari masa lalu seperti dinosaurus, atau masa depan seperti pesawat luar angkasa.
Intinya adalah bagaimana memadukan proses pengajaran dengan hiburan, sehingga suasana belajar menjadi jauh lebih menyenangkan dan tentunya akan sanggup menghadapi situasi sekarang yang penuh dengan keterbatasan.
Baca : Muamalat Institute Luncurkan Learning Management System (LMS) Berbasis Komputasi Awan
Kesadaran sehat mental di Indonesia semakin meningkat. Namun demikian, banyak hambatan untuk mendapatkan akses sehat mental seperti infrastruktur yang belum memadai di seluruh Indonesia, minim tenaga sehat mental, rasa malu akibat stigma negatif untuk individu yang konsultasi dengan Psikolog, serta biaya konsultasi yang tinggi.
Muamalat Institute melakukan MoU dengan Psikologimu melalui Webinar-Zoom dibuat untuk memberikan akses sehat mental dengan menghubungkan users dengan Psikolog professional melalui digital platform sehingga setiap individu dapat konsultasi dengan biaya terjangkau serta berkonsultasi kapan saja di mana saja, Jumat (30/4/21)
Kenapa harus Psikologimu, karena Rahasia Terjamin, Pilih Sendiri Psikologmu, Langsung Ngobrol
Gak Nunggu Lama, dan Garansi Uang Kembali untuk Gangguan Teknis.
CEO Psikologimu Nova Ariyanto Jono merasa senang mendapatkan kesempatan seperti ini, beberapa tahun menjalankan psikologimu Kata Kolaborasi menjadi kata kunci karena, orang Indonesia mental health stigma masih jelek, memang harus dengan kolaborasi supaya semua orang bisa merasakan benefitnya. Value yang kita tawarkan tidak hanya dunia, semua orang Indonesia kalau kita feel better dan dari situ kita sudah mendapatkan pahala, pasti banyak yang menolong, yang penting kita komit buat melakukan semua improvement.
“Tujuan akhir semua orang bisa lebih sehat mentalnya, kalua mentalnya sehat 70 persen sakit itu karena stress kok, kalau dia gk stress maka biaya Kesehatan turun. Yang pengen kita add adalah value semua stakeholder, dengan bantuan Muamalat Institute kita bisa selang lebih deket dengan melakukan semua itu” ungkapnya alumni mahasiswa Psikologi saat memberi sambutan.
Executive Director MI, Anton Hendrianto mengungkapkan Allhamdulillah, kami terus mendorong pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan dan berkelanjutan dengan melakukan kolaborasi dengan Psikologimu, produk dan layanan yang kami sebut PsikologiMu merupakan bimbingan psikologi dengan mengunakan digital platform untuk menjawab kebutuhan saat ini, karena pada saat pandemi banyak kebutuhan bimbingan psikologi untuk menunjang kinerja seseorang di dunia kerja atau diluar pekerjaan. Saya sangat yakin program ini akan menjadi faktor pembeda satu organisasi dalam memberikan benefit kepada aset paling berharga dari perusahaan yakni Sumber Daya Manusia sebagai Human Capital.
“Kami akan terus beraliansi strategis dan bersinergi dengan semua pihak yang dapat saling menguatkan untuk kepentingan SDM Unggul Indonesia Maju”, Imbuh Anton yang juga Pejabat Senior di Bank Muamalat Indonesia. (Z_A)
BACA : Muamalat Institute Luncurkan Learning Management System (LMS) Berbasis Komputasi Awan