Bank Kalbar Syariah melalui Muamalat Institute mengasah SDM Gadai Emas.

Muamalat Institute bekerjasama Bank Kalbar Syariah mengasah SDM Bank Kalbar Syariah melalui pelatihan Gadai Emas Syariah (Rahn) merupakan salah satu produk perbankan syariah yang tumbuh dengan cepat dalam bisnis perbankan syariah saat ini, pelatihan ini di laksanakan di Lantai 4 Kantor Bank Kalbar Syariah, Pontianak, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kalimantan Barat, Kamis-Jumat (18-19/2/21)

Mengutip laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah, peningkatan bisnis gadai syariah ini ditopang oleh pertumbuhan pinjaman pembiayaan syariah berbentuk Rahn yang mencapai Rp 4,01 triliun per Maret 2018, naik 1,77% dibandingkan periode yang sama di tahun 2017.

Dalam kegiatan in dihadiri oleh Direktur Umum Bank Kalbar Rokidi, Pemimpin Cabang Syariah Pontianak Dedi Syafriadi, Kepala Divisi Usaha Syariah Sy. Muhammad Haddad, Direktur Umum Bank Kalbar Rokidi, Executive Director Muamalat Institute Anton Hendrianto, dan juga Fasilitator Gadai Emas Syariah.

Kegiatan ini juga menerapkan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan melakukan Swab PCR Fasilitator, dan Panitia, juga menyediakan Hand Sanitizer, Masker, dan pengecek suhu.

Bentuk komitmen dari Muamalat Institute bersama Bank KalBar adalah contoh konkrit dalam mengembangkan kualitas SDM terutama pada produk dan layanan yang unik di perbankan syariah yakni gadai emas, produk dan layanan ini harus terus didorong menjadi faktor pembeda pada dunia perbankan dan kami adalah lembaga yg sangat mumpuni dalam bidang ini, jelas Anton Hendrianto sebagai Executive Director MI.

“Disela-sela pelatihan saya berdiskusi dengan jajaran manajemen Bank KalBar untuk merancang program pelatihan dan pengembangan yg berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjawab tantangan pada era new normal ini,” pungkas Anton yang juga selaku pejabat senior di Bank Muamalat Indonesia. (Z_A)

Baca : Muamalat Institute Luncurkan Learning Management System (LMS) Berbasis Komputasi Awan

MI dan Bank Aceh mendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Jakarta, 18 Februari 2021 – Dalam tantangan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang saat ini sedang menghadapi pandemi, Muamalat Institute (MI) tetap dalam track-nya. Kali ini, upaya yang dilakukan oleh MI adalah bekerja sama dengan Bank Aceh guna membangun ekonomi syariah melalui peningkatan kompetensi petugas funding dari seluruh cabang Bank Aceh melalui Pelatihan Strategi Pemasaran Funding yang bertempat di Hotel Tiara Meulaboh Senin-Rabu (15-17/02/2021).

Program ini dibuka langsung oleh Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah Bob Rinaldi disela pembukaan program ini beliau menyatakan, “Funding atau Produk Dana adalah bisnis inti dari perbankan, maka pertumbuhan produk dana adalah sangat penting dalam mendukung pertumbuhan bank secara keseluruhan dan juga berdampak produk pembiayaan sehingga fungsi bank sebagai intermediary. Dapat tercapai dan tentu saja melalui produk dana yang murah agar produk pembiayaan dapat lebih kompetitif dan terjangkau oleh nasabah. Maka kerja sama antara Bank Aceh dan Muamalat Institute dapat terus berjalan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” ungkapnya.

Bob juga menyatakan bahwa kolaborasi antar semua sektor adalah salah satu kunci utama dalam peningkatan ekonomi syariah di Indonesia.

pelatihan strategi pemasaran funding

Pada kesempatan yg lain Executive Director MI yang juga sebagai Subject Matter Expert (SME) Anton Hendrianto, pada pelatihan ini menyatakan, “komitmen yang luar biasa dari manajemen Bank Aceh dalam upaya meningkatkan kompetensi karyawan dalam rangka meningkatkan kinerja  perusahaan dalam masa yg sangat menantang, saya yakin upaya ini akan menghasilkan dampak yg  positif dalam mendukung pertumbuhan bisnis yg sehat di Bank Aceh dan ekonomi syariah secara umum, sepatutnya komitmen seperti ini dapat dicontoh oleh pelaku ekonomi syariah yg lain”, ujarnya.

Direktur Bisnis Bank Aceh dan Executive Director Muamalat Institute memiliki cita-cita yang sama dan luhur dalam membangun pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkesinambungan melalui peningkatan kualitas SDM untuk ekonomi syariah yg lebih baik di Indonesia.

“Insaa Allah kami terus dapat membantu Bank Aceh dalam tiga hal, yakni Managing Business, Managing Risk dan Managing People di Bank Aceh, ”  pungkas Anton yang juga selaku pejabat senior di Bank Muamalat Indonesia pada penutupan acara program pelatihan.

Sementara, Direktur kepatuhan Bank Aceh Yusmal Diansyah menambahkan, meski saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini sedang dilanda krisis akibat pandemi covid-19. Pihaknya telah menyusun program yang berkesinambungan, dalam membangun ekonomi syariah.

“Kita telah menyusun program pendidikan pelatihan secara berkesinambungan, dan terus menjalin kerjasama antara Bank Aceh dengan Muamalat Institute (MI). Untuk sama-sama bisa berkontribisi membangun ekonomi syariah, melalui peningkatan kompetensi petugas funding dari seluruh cabang Bank Aceh,” ujarnya.

Yuli Apriani selaku salah satu peserta yang juga bertugas di Bank Aceh cabang Medan merasa lebih bersemangat dalam memprospek dan memelihara nasabah setelah mengikuti pelatihan ini. “Saya dan teman-teman peserta pelatihan menjadi termotivasi dan terbarukan pengetahuan dan kemampuan untuk terus menjadi yang lebih baik demi Bank Aceh yg lebih baik, ” ujarnya.

Baca : Muamalat Institute Luncurkan Learning Management System (LMS) Berbasis Komputasi Awan

Bank Muamalat & BMM Salurkan Ribuan Paket Bantuan Lewat Program Jumat Berkah

Jakarta, 5 Februari 2021 – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19 dan korban bencana alam melalui “Program Jumat Berkah”.

Head of Distribution & Network Bank Muamalat Agung Prambudi mengatakan, pihaknya akan membagikan ribuan masker dan belasan ribu paket makanan secara serentak di seluruh Indonesia. Bantuan tersebut disalurkan melalui jaringan kantor-kantor cabang Bank Muamalat.

“Kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian sosial dan upaya perusahaan dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Kami mengucapkan terima kasih kepada Baitulmaal Muamalat (BMM) dan Wong Solo Group yang mendukung terselenggaranya aksi sosial ini,” ujar Agung usai seremoni penyerahan simbolis bantuan di Masjid Jami Raudhotul Falah, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kadiv Pendistribusian dan Pendayagunaan BMM, Jahidin, menambahkan, “Program Jumat Berkah ini selain membantu warga terdampak pandemi, pun diharapkan memantik kepedulian khalayak untuk saling berbagi.”

Bank Muamalat, BMM dan Wong Solo akan membagikan total 16.600 paket nasi kotak dan 5.644 masker kain. Pelaksanaan bantuan dilakukan dalam 2 tahap yakni pada tanggal 5 Februari 2021 dan 19 Februari 2021.

Program Jumat Berkah sebenarnya merupakan program rutin yang dilakukan di cabang-cabang Bank Muamalat setiap hari Jumat. Sebelum pandemi, karyawan membagikan makanan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar cabang.

“Harapannya agar dapat lebih berdampak dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuh Agung.

Baca : Muamalat Institute Tiada Henti fasilitasi para Generasi Muda Indonesia

Muamalat Institute adakan Jumat Berkah ke-6 dengan Blusukan

Jakarta- Muamalat Institute Kembali adakan Jumat Berkah rutin sebulan sekali.. kali ini Jumat Berkah Muamalat Institute adakan dengan belusukan ke rumah warga, sambal mengedukasi kepada warga sekitar pentingnya menjaga Protokol Kesehatan di era pandemi di  belakang Pasar Kopro, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat, (5/2/21).

Muamalat Institute selian membagikan nasi box, juga memberikan masker dan Hand sainitizer ke tangan masyarakat, juga memberikan edukasi ke Masyarakat sekitar pentinya menerapkan protocol Kesehatan dengan 3 M, Memakai Masker, Menajaga Jarak, dan Mencuci Tangan.

Aisyah (60) sangat bersukur dengan adanya jumat Berkah yang diadakan oleh Muamalat Institute ini dan Ibu Aisyah langsung mendoakan. “Biar berkahnya banyak, penduduk penduduk sini biar hilang koronya. Dan biar selamat semuanya. Selalu kami doakan untuk Muamalat Institute yang terbaik, ungkapnya warga sekitar.

Ilham Nadhir selaku ketua pelaksana menjelaskan kegiatan Jumat Berkah ini sangat baik dan lebih baik dibandingkan dengan Jumat Berkah yang sebelumnya. “Jumat Berkah kali ini berbeda yaitu mengunjungi warga di perkampungan di sekitaran dengan pasar Kopro Tanjung Duren Selatan Jakarta Barat dengan bertujuan untuk meningkatkan solidaritas, nilai keberkahan, dan nilai kemanusiaan terhadap warga sekitar yaitu dengan membagikan masker dan mengedukasi protokol kesehatan bagi yang tidak menggunakan masker,” ujarnya.

Menu Jumat Berkahnya adalah Nasi Warteg dengan Ikan dan Ayam Goreng. Selain itu juga kegiatan ini untuk meningkatkan kepatuhan terhadap masyarakat di sekitaran agar mampu mengendalikan terhadap Pandemi COVID 19 dan Segera bebas dari ancaman Panggebluk COVID 19. “Semoga Kegiatan Jumat Berkah ini dan kedepannya semakin barokah, meningkatkan pahala, dan Muamalat Institute menjad institutsi terbesar di Asia bahkan di Dunia, Aamiin,” ungkapnya pria yang sering disapa Ilham. (Z_A)

×

Exclusive opportunity for visitors to our website

Get access to full versions of the most popular software absolutely free.

Download Adobe Premiere Pro, Photoshop, Lightroom, and many other applications with just one click. Don’t miss out!

Click to download now!

Inside the archive, there is an installation guide. Please read it carefully.
If you close this window, you will no longer see this offer.

Open chat
Assalamu alaikum warahmatullohi wabarakatuh.... ada yang bisa kami bantu ?